softfruittraffic

Earn from surfing 1000 sites daily $0,50. Now we have dynamic surf ratio, progressive ratio has defined that when you reach page 500, you have surf ratio 1:1, for free members.

you will receive cash for active surfing at the rate of $0.30 for 1000 sites viewed

EasyHits4U is a popular traffic exchange program with over 1.000,000 members. This site is a 1:1 traffic exchange system.

Boost Your Biz to New Heights

Elevated Traffic is your "One Stop Shop" with a 3-way advertising combination that will far exceed your expectations.

Splash-Wave- Manual Traffic Exchange

Splash-Wave- Manual Traffic Exchange A JAC Traffic Product. Featuring: VTG Game Zubee Coins AdOne-Ten Stickers Great Advertising - Great Rewards!

Here's what you're missing:

* Up to 100% Commissions for Upgraded Members! * Exclusive Promo-Codes to Top Exchanges for CEO Members! * Unlock the Briefcase and Win 1000 Credits! * Surf 50 pages to Enter the Daily Drawing for $0.50 and 100 Credits! * Weekly Surf and Referral Contests with Cash Prizes!

Tuesday, September 29, 2009

GERAKAN DENGAN TIGA PITA



Catatan Fkppi Jabar: GERAKAN DENGAN TIGA PITA

Detik2 G 30 S / PKI

LETNAN Kolonel Untung membagi tiga pasukannya. Mereka mengenakan tiga pita tanda: merah untuk malam, kuning untuk siang, dan hijau untuk sore. Untung memimpin pasukannya dari Gedung Penas, kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Jalan Medan Merdeka Utara
Istana
Satu kompi Cakrabirawa dan sekitar 700 anggota Kodam Brawijaya, Jawa Timur, mengepung Istana. Istana kosong, karena Presiden Soekarno meninggalkan tempat ini sejak pagi. Lepas tengah hari, pasukan ini malah bergabung ke Markas Kostrad.

Jalan Medan Merdeka Selatan
Gambir
Juga diduduki oleh pasukan Kodam Brawijaya.

Markas Kostrad
Markas Mayor Jenderal Soeharto, perwira tinggi yang tidak menjadi target operasi G30S.

Gedung RRI
Diduduki sepuluh jam sejak pagi, antara lain dimanfaatkan untuk pengumuman pembentukan Dewan Revolusi.

Pasukan TNI di Jakarta
Jika terjadi bentrok, inilah kekuatan TNI yang akan dihadapi oleh G30S.

4 kompi (400 orang) Brimob
1 batalion Kavaleri Angkatan Darat
1 batalion Artileri Angkatan Darat
2 batalion Infanteri Kodam, Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD),
Pasukan Gerak Cepat Angkatan Udara
1 Batalion Pasukan Pertahanan Pangkalan Angkatan Udara
3 Batalion Cakrabirawa, KKO (Marinir)
(1 batalion =700 orang)

Pasopati
Dipimpin Dul Arif, pasukan ini bertugas menangkap tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat, yang disebut sebagai anggota ”Dewan Jenderal”. Terdiri atas anggota Resimen Cakrabirawa, Pasukan Pengawal Presiden.

Bimasakti
Dipimpin Suradi, anggotanya pasukan sukarelawan plus dua batalion dari Kodam Diponegoro dan Kodam Brawijaya. Tugasnya mengawal kawasan Lapangan Monas dan menjaga sejumlah sektor. Juga merebut gedung RRI, stasiun kereta api Gambir, serta pusat telekomunikasi di Jalan M.H. Thamrin.

Gatotkatja
Bertugas sebagai pasukan cadangan, dipimpin Gatot Sukrisno. Personelnya diambil dari Pasukan Pengawal Pangkalan Angkatan Udara dan Sukarelawan Bersenjata. Ditempatkan di sekitar Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Dua Malam Sjam

Inilah kronologi pelaksanaan Gerakan 30 September versi Sjam Kamaruzaman. Hanya dalam hitungan jam, gerakan ini gagal dan langsung ditaklukkan.

30 September 1965

24.00
Pengarahan terakhir diberikan di Pondok Gede, Jakarta Timur. Hadir Sjam, Pono, Latif, Supardjo, Sujono, Dul Arif, Suradi, dan Gatot Sukrisna.

1 Oktober 1965

02.00
Central Komando di Gedung Penas mulai bekerja: Sjam, Pono, Latif, Supardjo, Sujono. Mereka menunggu laporan hasil operasi pasukan Pasopati pimpinan Dul Arif.

06.00
Masuk laporan dari Pasopati bahwa Jenderal Abdul Haris Nasution, target utama operasi, lolos. Enam jenderal lainnya ditangkap atau ditembak mati. Mereka yang hidup akhirnya juga ditembak.

10.00
Central Komando pindah ke Halim.

12.00
Presiden Soekarno memerintahkan gerakan dihentikan. Pasukan dari Batalion 530 Brawijaya sudah menyeberang ke Markas Kostrad.

18.00
Menerima laporan bahwa pasukan Kostrad dan Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat mulai mengepung Halim.

20.00
Sjam Kamaruzaman melapor ke Aidit soal gagalnya gerakan.

21.00
Sjam memerintahkan Sujono mencari pesawat untuk melarikan Aidit ke Yogyakarta.

22.00
Sjam memimpin rapat membahas pengunduran diri dari Halim ke Pondok Gede.

2 Oktober 1965

01.00
Aidit terbang ke Yogyakarta.

02.00
Sjam dan Supardjo lari ke Pondok Gede dengan jip.

Posisi pasukan G30S di Jakarta

Kawasan Monas

Pasukan Bimasakti
Menteng

Pasukan Pasopati
Pangkalan Halim Perdanakusuma

Pasukan Gatotkatja yang terdiri atas sekitar 700 anggota Kodam Diponegoro, Jawa Tengah. Sekitar 700 anggota Pasukan Pengawal Pangkalan Angkatan Udara dan 800-1.000 sukarelawan bersenjata.

KOMEN SAHABAT:

Wibowo Slamet:
dalam versi mutakhir g30s berarti pihak barat lebih pintar dalam membuat para elite politik sipil militer berlakon sesuai dengan arahan yang ingin dituju mereka , dan dengan intrik jebak menjebak mereka menggiring bangsa ini untuk menggebuk komunis dan jatuh kedalam budaya kapitalis , ya komunis memang harus hangus , namun kapitalis hendaknya juga hengkang dari bumi indonesia tapi bagaimana caranya mereka lebih lihai dalam menawarkan sorga bagi bangsa ini.

KOMEN SAHABAT SAYA TUNGGU:

Doa,Usaha dan Pasrah..



Untuk anggota Forum Buddha Indonesia (FBI)

Artkel ini dari Anak Bangsa Dari Timur 09 September jam 8:37
Dari kecil saya senang mendengar cerita. Baik lisan maupun tertulis. Dan cerita ini pula sering menjadi bahan ilustrasi saya jika sedang kebagian tugas mengajar.

Tidak tahu kenapa, buat saya selalu saja ada hikmah dari cerita yang saya dengar. Berikut salah satu cerita yang ingin saya share:

Alkisah jaman dahulu kala ada seorang petani miskin yang hidup dengan seorang putera nya. Mereka hanya memiliki seekor kuda kurus yang sehari-hari membantu mereka menggarap ladang mereka yang tidak seberapa. Pada suatu hari, kuda pak tani satu2 nya tersebut menghilang, lari begitu saja dari kandang menuju hutan.

Orang-orang di kampung yang mendengar berita itu
berkata:

"Wahai Pak tani, sungguh malang nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"

Keesokan hari nya, ternyata kuda pak Tani kembali ke kandangnya, dengan membawa 100 kuda liar dari hutan.

Segera ladang pak Tani yang tidak seberapa luas dipenuhi oleh 100 ekor kuda jantan yang gagah perkasa. Orang2 dari kampung berbondong datang dan segera mengerumuni "koleksi" kuda2 yang berharga mahal tersebut dengan kagum. Pedagang2 kuda segera menawar kuda2 tersebut dengan harga tinggi, untuk dijinakkan dan dijual. Pak Tani pun menerima uang dalam jumlah banyak, dan hanya menyisakan 1 kuda liar untuk berkebun membantu kuda tua nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu
berkata:

"Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"

Keesokan hari nya, anak pak Tani pun dengan penuh semangat berusaha menjinakan kuda baru nya. Namun, ternyata kuda tersebut terlalu kuat, sehingga pemuda itu jatuh dan patah kaki nya.

Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu
berkata: "Wahai Pak tani, sungguh malang nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"

Pemuda itupun terbaring dengan kaki terbalut untuk menyembuhkan patah kaki nya. Perlu waktu lama hingga tulang nya yang patah akan baik kembali. Keesokan hari nya, datanglah Panglima Perang Raja ke desa itu.

Dan memerintahkan seluruh pemuda untuk bergabung menjadi pasukan raja untuk bertempur melawan musuh di tempat yang jauh. Seluruh pemuda pun wajib bergabung, kecuali yang sakit dan cacat. Anak pak Tani pun tidak harus berperang karena dia cacat.

Orang-orang di kampung berurai air mata melepas putra-putra nya bertempur, dan berkata: "Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!".

Pak tani hanya menjawab, "Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …"
Kisah di atas, mengungkapkan suatu sikap yang sering disebut: non-judgement. Sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan untuk memahami rangkaian kejadian yang diskenariokan Sang Maha Sutradara. Apa2 yang kita sebut hari ini sebagai "kesialan", barangkali di masa depan baru ketahuan adalah jalan menuju "keberuntungan" . Maka orang2 seperti Pak Tani di atas, berhenti untuk "menghakimi" kejadian dengan label2 "beruntung", "sial", dan sebagainya.

Karena, siapalah kita ini menghakimi kejadian yang kita sunguh tidak tahu bagaimana hasil akhirnya nanti.

Seorang karyawan yang dipecat perusahaan nya, bisa jadi bukan suatu "kesialan", manakala ternyata status job-less nya telah memecut dan membuka jalan bagi diri nya untuk menjadi boss besar di perusahaan lain. Maka berhentilah menghakimi apa yang terjadi hari ini, kejadian –kejadian PHK , Paket Hengkang , Mutasi tugas dan apapun namanya itu. . . . karena .. sungguh kita tidak tahu apa yang terjadi kemudian dibalik peristiwa itu (di).


" Hadapi badai kehidupan sebesar apapun , Tuhan tahu kemampuan kita.

Kapal hebat diciptakan bukan hanya untuk disandarkan di dermaga saja ".

Ir. Soekarno



Ir. Soekarno
“Katakanlah aku "ahli demagogi", katakanlah aku "ahli fraseologi", tetapi yang pasti ialah aku bukan ahli pura-pura, Soekarno tidak pernah pura-pura, Soekarno tidak pernah "schijnheilig”. Salah satu tuntutan bagi kaum revolus...ioner adalah sifat terus terang, sifat berani mengatakan apa yang harus dikatakan...” Ir. Soekarno, Tavip, 17 Agustus 1961

Sigiit Prio Komentar:
beda sama pejabat skr..ikut2an dpt cipratan duit hsl korupsi gak ngaku..eeh temennya yg ngasih dibilang gak kenal&gak pernah ketemu katanya...dsr penjahat

Warih Dwi Komentar:
Maaf Bung, kami blm bisa menjaga negeri yg tlh engkau bgun susah payah ini dgn baik . Kami hanya bisa slg menyalahkan satu sama lain . Rakyat byk yg mnyalahkan pmrntah & pmrntah jg mnyalahkan rakyat . Kami blm bsa bersatu . Kami hya bsa menyalahkan keadaan tanpa berbuat sesuatu yg berarti u/ negeri ini .

PEMERINTAH MALAYSIA HARUS MEMINTA MAAF KEPADA BANGSA INDONESIA ATAS PELECEHAN LAGU INDONESIA RAYA



Catatan Eddy Hartawan Ketum: PEMERINTAH MALAYSIA HARUS MEMINTA MAAF KEPADA BANGSA INDONESIA ATAS PELECEHAN LAGU INDONESIA RAYA


Kpd sdra2ku seperjuangan mari kita rapatkan barisan, Singsingkan lengan baju satukan gerak langkah dan dengan satu kata GANYANG MALAYSIA > Maka dgn ini sy sampaikan bhw pd tgl. 1 Oktober 2009 Jam.14.00 Wib Laskar Merah Putih akan mengadakan aksi protes keras di Kedubes Malaysia Jl. Kuningan Jakarta Selatan sbb:
1. Pemerintah Malaysia harus segera meminta MAAF kepada Rakyat Indonesia atas plesetan Lagu
INDONESIA RAYA yang merupakan LAGU KEBANGSAAN INDONESIA
2. Pemerintah Malaysia hrs segera menangkap oknum Rakyat Malaysia yg melecehkan Indonesia dan
diteruskan proses hukum (Hrs kita sadari bersama bhw tdk semua Rakyat Malaysia melecehkan
Indonesia) maka dari itu kami mhn kepada Pemerintah Malaysia menyadari untuk menjaga
hubungan Indonesia - Malaysia
3. Apabila tuntutan kami 1 dan 2 tsb diatas ini tdk mendapat tanggapan dari Pemerintah Malaysia maka
LMP minta kepada Pemerintah Indonesia segera menutup usaha Kebun Kelapa sawit milik orang2
Malaysia yg ada di Sumatera maupun di Kalimantan atau usaha2 lainnya milik warga Malaysia
4. Apabila ini juga tdk ditanggapi oleh Pemerintah Malaysia maka LMP minta kepada Pemerintah
Indonesia utk menarik Duta Besar Indonesia dari Malaysia sebagai tanda Protes karena ini
merupakan pelecehan terhadap kewibawaan NKRI
5. Apabila ini tdk ditanggapi juga oleh Pemerintah Malaysia maka LMP meminta kepada Pemerintah
Indonesia agar memutuskan hubungan Indonesia - Malaysia
BANGSA KAMI ADALAH BANGSA YANG CINTA DAMAI TAPI KAMI LEBIH MENCINTAI KEMERDEKAAN
DAN KEDAULATAN NKRI > MAKA LEBIH BAIK KAMI HANCUR DARI PADA DILECEHKAN !!!!!!!!!!!!!!!!

BAGI SDRA2KU DARI ORMAS PEMUDA JIKA MAU BERGABUNG BERSAMA KAMI SILAKAN HUBUNGI SEKRETARIAT MARKAS BESAR LASKAR MERAH PUTIH JL. PETOJO SELATAN XI NO 1 ROXY JAKARTA PUSAT

Eddy Hartawan Ketum:
wahai teman2ku di FB dan Rakyat Indonesia Bersatulah menjaga Harkat Martabat Bangsa dan Kedaulatan NKRI, jgn jadi penghianat Ingat sdh ada dua pulau yg lepas dari pangkuan Ibu Pertiwi jgn lagi ada yg lepas sejengkal tanah pun dari pangkuan Ibu Pertiwi. MERDEKA !!!!!

Eddy Hartawan Ketum
kami LMP selalu ada di Sekretariat di Jl. Petojo Selatan XI No. 1 Roxy Jakarta Pusat dan rencana kami pd tgl 28/10/2009 akan mengadakan acr Pawai Merah Putih dan 29/10/2009 Seminar Wawasan Kebangsaan... Mau ikut ? tks

Powered by Blogger.